AI MEMBANTU TUGAS TULIS TANGAN DENGAN PAKAI APLIKASI AI YANG BISA GENERATE

AI MEMBANTU TUGAS TULIS TANGAN DENGAN PAKAI APLIKASI AI YANG BISA GENERATE


 Copy Paste ini Pntingnya Parafrase Dalam Menulis Tugas Kuliah

JOURNAL-TAKO / "STOP bikin tugas pakai tulisan tangan karena sekarang ada Ai yang bisa generate ketikan biasa menjadi seperti tulisan tangan kalau kalian tugas yang harus di scan atau dikumpul melalui PDF mungkin kalian bisa menggunakan trik ini, jangan lupa follow like dan share agar sama-sama isi kepala, link trik tersebut bentuk video yang telah publikasi. Bagi teman-teman yang berminat silahkan download link dibawah ini:


juga Jangan lupa: like Comen dan Zhare!!!

๐—ช๐—ฎ๐—ป๐—ถ๐˜๐—ฎ ๐—•๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—บ ๐˜€๐—ฎ๐—ฎ๐˜ ๐—ถ๐—ป๐—ถ ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐˜†๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐˜‚๐—ป๐˜†๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ถ๐—ฟ๐—ถ ๐—ฑ๐—ถ ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—ธ ๐—Ÿ๐—ถ๐—ฝ๐˜€๐˜๐—ถ๐—ธ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐—ฑ๐˜‚๐—ป๐—ด - ๐—๐—ถ๐—น๐—ฏ๐—ฎ๐—ฏ

๐—ช๐—ฎ๐—ป๐—ถ๐˜๐—ฎ ๐—•๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—บ ๐˜€๐—ฎ๐—ฎ๐˜ ๐—ถ๐—ป๐—ถ ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐˜†๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐˜‚๐—ป๐˜†๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ถ๐—ฟ๐—ถ ๐—ฑ๐—ถ ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—ธ ๐—Ÿ๐—ถ๐—ฝ๐˜€๐˜๐—ถ๐—ธ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐—ฑ๐˜‚๐—ป๐—ด - ๐—๐—ถ๐—น๐—ฏ๐—ฎ๐—ฏ

JOURNAL-TAKO / Untukmu pemimpin² abadiku Wanita Balim (Lani, Nduga, Yali dan Nayak/Hubula). Hai pemimpinku yang memperkenalkan segala macam isi alam semesta ini saat kami masih dalam rahim atau kandungan hingga kini kami jadi dewasa.

Saya sebagai anak didikmu merasa terganggu dan terusik saat anda sudah tidak lagi menjadi sebagai anda. Artinya kami menginginkan anda tampil seperti dirimu sebagai wanita Balim itu sesungguhnya.

Banyak wanita saat ini lupa diri mereka yang merupakan pemimpin abadi itu sendiri lalu pergi tinggalkan segala macam tanggung jawabnya. Saat wanita Balim ini tinggalkan kehormatan sebagai pemimpin abadi itu, diluar sana ia tergabung dalam berbagai macam aktifitas, sehingga ia melakukan dan atau terlibat dalam berbagai kegiatan yang tidak terpuji yang di tempat sebelumnya tidak pernah ia lakukan saat menjadi pemimpin abadi yang dimaksudkan.

Saya secara pribadi salut dengan beberapa wanita yang masih aktif menjadi pemimpin abadi di surganya masyarakat adat Balim disini. Gaya mereka saat ini ibarat mereka (wanita Balim) ini memakai lipstick dan kerudung/ jilbab menyembunyikan segala aura busuknya di balik dua hal ini. Memakai lipstik untuk menutupi segala hal (kata²) yang dikeluarkan melalui mulutnya dan menggunakan jilbab/kerudung untuk menutupi diri dan segala pengetahuan busuk yang ada serta muncul dari hati dan otaknya.

Tentu cerita gaya hidup wanita Balim jaman sekarang yang diberdayakan dari dua hal ini (Lipstik dan kerudung/jilbab), berbeda dengan wanita Balim masa lalu yang original. Artinya kelihatan gaya hidup mereka (Wanita Balim) yang terbuka lalu hal itu terbukti dalam penampilan fisik mereka dengan di bagian atas tubuh mereka tidak mengenakan pakaian seperti pada beberapa gambar yang anda lihat dalam postingan ini.

Rupanya dibalik penampilan mereka seperti itu, mereka menjadi pribadi yang kuat dan melayani kami dengan segala jiwa, raga dan kasih sayang mereka. Mereka telah berhasil membuat kita semua berhasil dengan mendapatkan beberapa nilai moral yang baik. Misalnya cara kami menghormati/ menghargai wanita Balim itu sendiri dalam situasi ia apa adanya. Sedangkan gambar seperti itu, oleh sebagian orang di Republik Indonesia ini, mereka nilai sebagai pornografi. Namun sebenarnya stigma seperti itu sangat mematikan wanita Balim.

Menggunakan dua benda (Lipstick dan kerudung/jilbab) itu tentu selain sebagai alat kecantikan wanita untuk Lipstik dan sebagai orang beragama tertentu atau simbol sale digunakannya kerudung/jilbab. Namun secara ilmu membaca jiwa manusia, dua hal itu, ia berperang sangat berbeda dari dua maksud kebiasaan tadi di atas. Membagikan isi hati masyarakat adat (MAdat) Balim.(September 04, 2022)

LANGKAHKAN KAKI

LANGKAHKAN KAKI

 

JOURNAL-TAKO / Pinggiran kali Tomu yang sepi. Pada sudut Distrik Arandai. Jauh di pesisir Teluk Bintuni. Sebuah masjid yang selalu menanti. Menjelang sholat magrib di sore itu. (12 AGUSTUS 2023) 


Bunyi bedug bertalu-talu. Suara adzan memanggil merdu. Langkah kan kaki mengambil wudhu. Ramai-ramai tunaikan sholat Ayo bergegas jangan terlambat Gerakan kaki jalan yang cepat Sebelum rintangan datang menghambat Tunaikan sholat adalah kewajiban.


Masuk ke masjid jalan yang sopan. Demi akhirat jauh kedepan Masuk ke surga adalah tujuan. Dengan temaram cahaya lampu Dalam rumahmu kami berkumpul Sebagai tanda diri tak mampu.


Tolong lah kami jangan melampau Hidup di dunia hanyalah sementara.. Tak ada yang abadi selamanya. Bersihkan hati juga seluruh jiwa. Karena harinya akan segera tiba. 


Jauhkan diri dari dosa dan siksa Agar terhindar dari panasnya neraka Dekatkan hidup pada sang pencipta Agar terbuka pintunya surga. Ya Allah kami tak pantas masuk Surga. Kami juga takut pada panas nya Neraka. Kepada mu kami datang berserah. 


Memohon ampun atas segala dosa. Dalam lubuk hati yang terdalam Dengan mata yang masih terpejam Lepaskan seluruh amarah dan dendam Agar kami bebas dan tentram Kepada mu kami datang bersujud.


Memandang wajah mu penuh takjub Anak-anak keturunan nabi daud. Memohon ridho mu agar terwujud Kami hanyalah tanah berdebu Kepadamu Tuhan kami mengadu Tambatan mulia hati berlabuh Untuk selamanya tempat berteduh Manusia lama penuh lah noda.


Tak ada satupun yang sempurna Untuk mu Tuhan kami berdoa. Jauhkan kami di setiap dosa. Di jalan yang masih gelap Tak ada ramai hanyalah senyap Memohon cahaya mu janganlah lenyap Terangi jalan kaki berderap-derap Kami memohon pada mu ya Tuhan.


Hanya engkaulah tempat perlindungan. Berilah jalan juga tuntunan. Agar selamat sampai tujuan..


DIMANAKAH BATASNYA?

DIMANAKAH BATASNYA?

 

JOURNAL-TAKO / Bersepeda adalah olahraga endurance yang tak tergantikan oleh apapun, karena berjam-jam di atas sepeda adalah hal yang lumrah. Selasa 31 Oktober 2023

Para pesepeda menantang dirinya untuk mendaki tanjakan-tanjakan tinggi berpuluh kilometer, berlatih keras nyaris setiap hari untuk menghasilkan kecepatan yang hebat. Semua itu dilakukan dengan rasa nikmat dan kegembiraan yang melampaui batas fisiknya.


Tentu saja, bersepeda akan cepat membuat kita fit dan memiliki postur yang baik, tapi godaan untuk overdosis latihan sangat besar, karenanya seringkali kelelahan fisik terabaikan oleh tantangan-tantangan, dan kegembiraan-kegembiraan pada saat bersepeda, lalu tiba-tiba tubuh, terutama jantung, menyerah.


Jantung memang bisa beradaptasi untuk dipacu perlahan-lahan melebihi batas normal hariannya. Tapi, apa yang terjadi jika hal yang sama dilakukan berulang-ulang, nyaris tiap hari sepanjang tahun, tanpa pola pemulihan yang baik? Irama jantung dan kapasitas jantung akan terganggu.


Semakin keras kita berlatih, semakin kencang kita bersepeda, semakin hebat kita sebagai pesepeda. Tapi, setelah sekian waktu, sel-sel di jantung kita juga akan lelah.


Para atlit grand tour, mereka berlatih sangat keras sejak usia belasan tahun, lalu berkompetisi habis-habisan pada usia 20-30 tahun, lalu? BERHENTI. Mereka tidak lagi berlatih gila-gilaan, atau balapan yang memacu jantung habis-habisan saat usianya di atas itu.


Bandingkan dengan para penghobi. Mereka tidak membentuk jantung mereka sejak usia dini, lalu tiba-tiba, mereka jatuh cinta pada sepeda dan MENDADAK ingin menjadi seperti para idola mereka. Berlatih gila-gilaan di saat para atlet pro mulai pensiun dan terus gila-gilaan di saat para atlet pro berhenti balapan.


Maka, sadarilah batasnya. Kadang sepeda membawa kita terlalu jauh. Sebuah pertanyaan sederhana, tapi jawabannya tidak pernah sederhana, “Dimanakah batasnya?”


EVENT CERPEN

EVENT CERPEN

JOURNAL-TAKOPARAFRASE LAGU, Ini lagu yang menarik. Salah satu lagu terbaik dengan lirik dan melodi yang menarik.

Jika diparafrasekan menjadi cerpen, lirik lagu ini punya potensi besar menjadi cerpen yang kuat. Ada yang mau mencoba menuliskannya?

Cerpennya tidak harus sebaris dan sebangun dengan lirik lagu ini. Pinjam suasananya saja dan jelaskan sebebasnya imajinasi kita. Perihal genrenya?

Bebas saja. Mau dibangun menjadi cerpen horor pun juga syah-syah saja. Perkuat ide dan pengesahannya.

Dongengkan lagu ini. Kita semua rindu pada karya cerpen yang “mendongeng”, seperti kerinduan kita pada dongeng yang dibacakan orang tua kita semasa kita kecil.

Tuliskan parafrase lagu ini kedalam bentuk cerpen minimal 1.500 kata (maksimal 10.000 kata).

Juara 1 500 k

Juara 2 400 k

Juara 3 300 k

Juara Harapan 1 200 k

Juara Harapan 2 150 k

Juara Harapan 3 100 k

Tuliskan cerpennya di beranda masing-masing dengan tagar:

Parafrase Muak 2023

Sharelink karyanya di kolom komentar postingan ini.

Saya tunggu karyanya paling lambat 30 November 2023, jam 24.00 WIB.

Jangan terburu-buru eksekusinya. Buat as good as possible. Masa pengerjaan event ini lama sekali, karena sampai bulan November ini saya off dulu dan awal bulan Desember nanti akan kembali.


NAMA MENENTUKAN HIDUP (ARTI SEBUAH NAMA)

NAMA MENENTUKAN HIDUP (ARTI SEBUAH NAMA)

Foto Istimewa Seorang Ibu memelihara ternak babi

JOURNAL-TAKO / Pemberian nama itu tidak sekedar nama untuk dipanggil biar kelihatan bagus atau keren. Namun, nama anda mengandung arti. la diberikan dengan maksud yang sangat ” Mulia “. (Rabu 14 September 2022)

Nama anda sudah ditentukan oleh orang tua anda dengan tujuan yang mulia tadi saat Anda masih dalam kandungan rahim ibumu, supaya kelak Anda menjadi dewasa, Anda berkarakter / berperilaku seperti Nama yang telah diberikan oleh kedua orang tuamu.

Saat anda masih dalam kandung kedua orang tuamu sudah merencanakan dengan sangat ” Baik ” mengenai nama anda. Tiba saatnya Anda lahir dan pasti kedua orang tua – mu akan memberikan nama – mu yang sudah direncanakan saat anda masih dalam kandungan Ibumu.

Misalnya mereka berikan nama anda Paulus. Nama Paulus ini bukan datang secara tiba – tiba, namun ia direncanakan dalam “ Kebijaksanaan ” mereka. Oleh karena itu, Namamu yang diberikan oleh kedua orang tuamu itu, memiliki arti yang sangat ” Dalam “.

Jika di lihat , Nama Paulus mengandung nilai. Nilai secara teologis anda ketika dewasa harapan dan keinginan kedua orang tuamu kepada sama anda, supaya anda menjadi anak yang berkarakter seperti Paulus.

Artinya Anda menjadi orang yang cerdas dan menjadi pewarta seperti Paulus di masa perjanjian baru ( PB ) yang sangat terkenal dalam penginjilan – nya. Itulah arti sebuah nama yang membentuk siapakah anda? Ada sepasang suami dan istri berasal dari Lani.

Kedua-nya baru setahun menikah dan mereka diberkati satu anak Laki – laki. Kedua orang tua Lani ini, lalu memberikan nama kepada bayi laki – laki yang baru saja lahir itu dengan sebutan ” Maluknebi ” dalam bahasa Lani. Jelas ya?

Jadi , nama bayi laki – laki yang baru saja lahir itu nama – nya Maluknebi. Nama maluk Nebi ini diberikan dalam konteks Ke – Lani – an. Dari baca asal kata nama ” MALUKNEBI ” saja kita bisa tahu ya bagaimana kerinduan kedua orang tua Lani terhadap anak mereka Maluknebi?

Nama Maluknebi mengandung nilai positif mungkin identik dengan orang yang RAJIN maupun dia diberikan nama Maluknebi supaya berkarakter seperti orang yang nanti – nya menghindari hal – hal yang sifatnya ” Negatif ” ( Kejahatan ).

Seiring berjalannya waktu… Maluknebi memasuki usia remaja. Di usia remaja dalam pencarian jati diri, Muluknebi mulai terkenal karena ia sering dilihat dalam berbagai masalah hidup – nya. Namun rupanya mengejang ke tingkat dewasa dari setiap permasalahan itu, Maluknebi semakin bijaksana dalam perilakunya.

Terwujudlah kerinduan kedua orang tua – nya. Saat Maluknebi semakin dikenal secara luas atas kebaikan-nya, tiba – tiba ada sekelompok orang asing datang di lingkungan dimana Maluknebi besar entah dari mana datangnya orang – orang asing itu.

Ternyata mereka – mereka ini orang Jawa. Orang – orang Jawa tadi ketemu dengan Maluknebi dan mereka menggantikan nama Maluknebi menjadi ” Maling ” . Maling artinya ” pencuri ” dalam bahasa Jawa.

Selama beberapa tahun Maluknebi serta kedua orang tuanya selagi tidak tahu arti Maling mereka akan menggunakan nama Maling ini untuk mengantikkan nama sebelumnya ( Maluknebi ) dan mereka orang tua Maling dan Maling serta orang – orang Lani di sekitar Maling bertumbuh besar akan sangat bangga dan terheran – heran.

Apalagi dengan cara berpikir kita ( orang Papua ) yang sering kali menilai dan atau beranggapan orang Asing ( Nduwan / Molamendek ) itu selalu benar dan kita orang Lani masih terbelakang dan tertinggal. Wah… Keren sudah. Karena yang memberikan nama ini golongan orang luar ( Nduwan, Molamendek ).

Pujian mulai berdatangan berulang kali dari berbagai penjuru dan semua sanak saudara – nya atas nama baru ” Maluknebi ” menjadi ” Maling “.

Sayangnya semua saudara orang Lani tadi tidak mengerti baik arti dari Sebuah nama ” MALING “, yang jelas nama Maling ini sungguh bertentangan dengan pemberian nama oleh orang Lani sebelum – nya ( Maluknebi ) tadi.

Saya kembali mengingatkan anda pada bacaan awal tadi di atas. Orang tua memberikan nama itu sebuah hasil pemikiran selama kita masih dalam kandungan Ibu.

Maling bertumbuh besar dan kini memasuki usia dewasa. Nama Maling tetap di gunakan dalam proses pembentukan perilaku dia . Nama ” Maling ” ini suatu misteri. Semua pemberian nama memiliki maksud dan tujuan yang mulia seperti pada tulisan di paragraf awal Nama ( Paulus dan Maluknebi ).

Begitu juga orang Jawa yang datang dan menggantikan Maling dari nama sebelumnya Maluknebi ini juga memiliki maksud dan tujuan.

Di usia dewasa ini, terwujud lah impian orang – orang Jawa terhadap dirinya ( Maling ) maupun orang Lani yang berada sekitar-nya. Situasi sosial semakin menyedihkan oleh berbagai macam apalagi persoalan ” pencuri ” yang sangat marak sesuai dengan identitas ” Maling ”.

Situasi seperti itu mengakibatkan , kelaparan yang sangat tinggi. Orang – orang Lani yang berada di sekitarnya mulai mencari tahu penyebab dari situasi kelaparan yang semakin para tersebut. Mereka pikir di wilayah orang Lani tersebut dilanda kelaparan ( Nogolo ) karena tidak ada uang.

Orang Lani ini pun mulai bermimpi untuk menduduki suatu jabatan guna mendatangkan uang – uang kaget , sehingga demi mendapatkan kedua hal ( Uang dan Jabatan ) orang Lani mulai baku tipu – menipu antara mereka sampai nyawa mereka pun taruhan sampai meninggal.

Mereka mulai memekarkan Kabupaten , Distrik , Kampung atasnya terciptanya pimpinan – pimpinan dengan tujuan mendatangkan uang guna mengatasi pencurian dan kelaparan.

Tetapi, sejauh memandang keberadaan banyak Kabupaten, Distrik dan Kampung – Kampung serta banyak Pemimpin itu juga bukan jawaban atasnya dan justru situasi semakin sulit. Jika Kondisi di Papua seperti itu, apa penyebabnya?

Sudah sepatutnya kami orang Papua melihat kondisi – kondisi yang sangat terpuruk tersebut dari akar – akarnya. Lalu mengubah situasi terpuruk itu.

STOP menjadi manusia pasif malas berpikir dan terciptanya manusia – manusia mempertahankan paradigma perusak. Silakan merenungkan dan memberikan komentar Anda.


Con tecnologรญa de Blogger.