JOURNAL-TAKO / Pinggiran kali Tomu yang sepi. Pada sudut Distrik Arandai. Jauh di pesisir Teluk Bintuni. Sebuah masjid yang selalu menanti. Menjelang sholat magrib di sore itu. (12 AGUSTUS 2023)
Bunyi bedug bertalu-talu. Suara adzan memanggil merdu. Langkah kan kaki mengambil wudhu. Ramai-ramai tunaikan sholat Ayo bergegas jangan terlambat Gerakan kaki jalan yang cepat Sebelum rintangan datang menghambat Tunaikan sholat adalah kewajiban.
Masuk ke masjid jalan yang sopan. Demi akhirat jauh kedepan Masuk ke surga adalah tujuan. Dengan temaram cahaya lampu Dalam rumahmu kami berkumpul Sebagai tanda diri tak mampu.
Tolong lah kami jangan melampau Hidup di dunia hanyalah sementara.. Tak ada yang abadi selamanya. Bersihkan hati juga seluruh jiwa. Karena harinya akan segera tiba.
Jauhkan diri dari dosa dan siksa Agar terhindar dari panasnya neraka Dekatkan hidup pada sang pencipta Agar terbuka pintunya surga. Ya Allah kami tak pantas masuk Surga. Kami juga takut pada panas nya Neraka. Kepada mu kami datang berserah.
Memohon ampun atas segala dosa. Dalam lubuk hati yang terdalam Dengan mata yang masih terpejam Lepaskan seluruh amarah dan dendam Agar kami bebas dan tentram Kepada mu kami datang bersujud.
Memandang wajah mu penuh takjub Anak-anak keturunan nabi daud. Memohon ridho mu agar terwujud Kami hanyalah tanah berdebu Kepadamu Tuhan kami mengadu Tambatan mulia hati berlabuh Untuk selamanya tempat berteduh Manusia lama penuh lah noda.
Tak ada satupun yang sempurna Untuk mu Tuhan kami berdoa. Jauhkan kami di setiap dosa. Di jalan yang masih gelap Tak ada ramai hanyalah senyap Memohon cahaya mu janganlah lenyap Terangi jalan kaki berderap-derap Kami memohon pada mu ya Tuhan.
Hanya engkaulah tempat perlindungan. Berilah jalan juga tuntunan. Agar selamat sampai tujuan..