๐—ช๐—ฎ๐—ป๐—ถ๐˜๐—ฎ ๐—•๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—บ ๐˜€๐—ฎ๐—ฎ๐˜ ๐—ถ๐—ป๐—ถ ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐˜†๐—ฒ๐—บ๐—ฏ๐˜‚๐—ป๐˜†๐—ถ๐—ธ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ถ๐—ฟ๐—ถ ๐—ฑ๐—ถ ๐—ฏ๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—ธ ๐—Ÿ๐—ถ๐—ฝ๐˜€๐˜๐—ถ๐—ธ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐—ฑ๐˜‚๐—ป๐—ด - ๐—๐—ถ๐—น๐—ฏ๐—ฎ๐—ฏ

JOURNAL-TAKO / Untukmu pemimpin² abadiku Wanita Balim (Lani, Nduga, Yali dan Nayak/Hubula). Hai pemimpinku yang memperkenalkan segala macam isi alam semesta ini saat kami masih dalam rahim atau kandungan hingga kini kami jadi dewasa.

Saya sebagai anak didikmu merasa terganggu dan terusik saat anda sudah tidak lagi menjadi sebagai anda. Artinya kami menginginkan anda tampil seperti dirimu sebagai wanita Balim itu sesungguhnya.

Banyak wanita saat ini lupa diri mereka yang merupakan pemimpin abadi itu sendiri lalu pergi tinggalkan segala macam tanggung jawabnya. Saat wanita Balim ini tinggalkan kehormatan sebagai pemimpin abadi itu, diluar sana ia tergabung dalam berbagai macam aktifitas, sehingga ia melakukan dan atau terlibat dalam berbagai kegiatan yang tidak terpuji yang di tempat sebelumnya tidak pernah ia lakukan saat menjadi pemimpin abadi yang dimaksudkan.

Saya secara pribadi salut dengan beberapa wanita yang masih aktif menjadi pemimpin abadi di surganya masyarakat adat Balim disini. Gaya mereka saat ini ibarat mereka (wanita Balim) ini memakai lipstick dan kerudung/ jilbab menyembunyikan segala aura busuknya di balik dua hal ini. Memakai lipstik untuk menutupi segala hal (kata²) yang dikeluarkan melalui mulutnya dan menggunakan jilbab/kerudung untuk menutupi diri dan segala pengetahuan busuk yang ada serta muncul dari hati dan otaknya.

Tentu cerita gaya hidup wanita Balim jaman sekarang yang diberdayakan dari dua hal ini (Lipstik dan kerudung/jilbab), berbeda dengan wanita Balim masa lalu yang original. Artinya kelihatan gaya hidup mereka (Wanita Balim) yang terbuka lalu hal itu terbukti dalam penampilan fisik mereka dengan di bagian atas tubuh mereka tidak mengenakan pakaian seperti pada beberapa gambar yang anda lihat dalam postingan ini.

Rupanya dibalik penampilan mereka seperti itu, mereka menjadi pribadi yang kuat dan melayani kami dengan segala jiwa, raga dan kasih sayang mereka. Mereka telah berhasil membuat kita semua berhasil dengan mendapatkan beberapa nilai moral yang baik. Misalnya cara kami menghormati/ menghargai wanita Balim itu sendiri dalam situasi ia apa adanya. Sedangkan gambar seperti itu, oleh sebagian orang di Republik Indonesia ini, mereka nilai sebagai pornografi. Namun sebenarnya stigma seperti itu sangat mematikan wanita Balim.

Menggunakan dua benda (Lipstick dan kerudung/jilbab) itu tentu selain sebagai alat kecantikan wanita untuk Lipstik dan sebagai orang beragama tertentu atau simbol sale digunakannya kerudung/jilbab. Namun secara ilmu membaca jiwa manusia, dua hal itu, ia berperang sangat berbeda dari dua maksud kebiasaan tadi di atas. Membagikan isi hati masyarakat adat (MAdat) Balim.(September 04, 2022)

Share this

Previous
Next Post »
Comments


EmoticonEmoticon

Con tecnologรญa de Blogger.