Mostrando las entradas con la etiqueta Cerpen. Mostrar todas las entradas
Mostrando las entradas con la etiqueta Cerpen. Mostrar todas las entradas
  TARGET DAN CAPAIAN

TARGET DAN CAPAIAN

Ilustrasi Tips Target Seseorang yang ingin sukses 


Seseorang yang ingin meraih kesuksesan dan dan hendak mendapatkan sesuatu yang didambakan tentunya memiliki perencanaan dan kemudian ada target yang harus dicapai.


Target tentunya masuk dalam hitung-hitungan dan butuh analisa yang kemudian bisa dilaksanakan sehingga mendapatkan target yang dibutuhkan atau diinginkan.


Dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada guna mencapai target tersebut. Misalnya dengan memanfaatkan waktu, tenaga, pikiran, peralatan juga uang dengan sebaik-baiknya sehingga target yang diharapkan bisa digapai juga.


Disertai kerja keras, ketekunan, sikap dan perilaku yang mendukung sehingga sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik untuk mencapai target tersebut.


Kadang beberapa orang memiliki waktu yang banyak namun tidak memanfaatkan waktu itu dengan baik sehingga tidak ada sesuatu yang bisa didapatkan dari waktu yang terbuang dengan percuma itu.


Kebanyakan orang juga mendapatkan uang yang terbilang cukup dari entah itu Gajinya atau dari hasil jualan aset atau yang lainya. Namun uang tersebut tidak digunakan dengan baik akibatnya uang tersebut habis atau lenyap dengan sia-sia sehingga tidak ada hasil dari uang yang banyak itu.


Kadang juga ada orang yang memiliki tubuh yang sehat dan tenaga yang kuat namun tidak bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, karena tubuh dan tenaganya tidak digunakan untuk bekerja.


Ada juga orang yang memiliki hutan, sungai, rawa, tanah yang cukup, namun tidak dikelola juga untuk mencapai sebuah target yang diharapkan, sehingga sumber daya yang ada di biarkan begitu saja.


Bagaimana seseorang hanya bisa hidup saja tanpa memiliki target atau sebuat capaian yang akan dicapai, itu berarti orang tersebut tidak berguna sama sekali untuk sebuah kehidupan yang dimilikinya.


Perlunya sebuah kehidupan memiliki hitung-hitungan dari segi waktu dan juga sumber daya yang dimiliki untuk mencapai target yang dikehendaki, sehingga setiap sumber daya yang ada bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.


Misalnya target waktu, dari usia berapa harus sekolah selesai tepat waktu, usia berapa harus bekerja, di usia berapa harus menikah dan punya anak, di usia berapa harus punya rumah sendiri, kendaraan, punya usaha, punya penghasilan dan tentunya hidup yang mapan.


Semua target di atas itu bisa terwujud dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada dengan baik dan juga tentunya memiliki perencanaan yang matang untuk mewujudkan semuanya.


Terkadang ada orang yang asal hidup saja tidak punya perencanaan yang matang, tidak punya target yang hendak dicapai dan akibatnya hidupnya begitu-begitu saja, tidak punya pekerjaan, tidak berusaha, tidak berpenghasilan dan akhirnya semasa hidupnya tidak punya apa-apa, selalu berkekurangan dan memprihatinkan.


Namun ada juga orang yang memiliki target dalam kehidupan, target tersebut tersebut disertai kerja keras, ketekunan dan tentunya doa yang selalu dinaikkan sehingga ada perubahan hidup yang signifikan.


Orang yang kerja keras, memanfaatkan waktu dengan baik, kelolah uang dengan baik, membelanjakan uang sesuai kebutuhan dan mengembangkan usahanya dengan sungguh akhirnya keluar sebagai orang sukses, mapan, dan kaya raya, kemudian dari hasilnya itu bisa membantu orang lain yang membutuhkan.


Oleh karena itu setiap orang itu haruslah memiliki target yang hendak dicapai, kemudian bekerja, berusaha dengan sungguh untuk mewujudkanya, sehingga hidup itu bisa berguna dan bermanfaat bagi orang lain juga.

PERADABAN

PERADABAN

 
Ilustrasi Seorang Gadis cantik Melanesia

Peradaban manusia dimulai atau di bentuk oleh seorang Ibu yang baik kepada anaknya semenjak lahir hingga besar dan tentunya dewasa.

Didikan seorang ibu melalui kasih sayang dan memberikan nasihat yang baik akan membentuk karakter seorang anak menjadi beradab dengan kehidupan yang baik.

Didikan itu berupa ajaran mulai dari perilaku, sikap, tutur kata, sopan santun, budi bahasa, nilai, etika, moral, sikap hormat, kerja keras, semua itu akan mengantarkan anak pada kadabab/beradab.

Nilai Universal atau Universal Value seseorang mendapatkanya dari awal dari seorang ibu, dan itu dimulai dari dalam rumah dimana anak itu tumbuh dan besar hingga menjadi pribadi yang beradab.

Memang butuh kesabaran dan kerja keras, ketekunan serta kasih sayang seorang ibu untuk mendidik anak apalagi jika anak-anak nya terbilang banyak dan memiliki karakter yang tidak sama.

Sikap jenuh, bosan dan kadang jengkel juga terhadap kelakuan anak yang suka buat ulah namun kasih sayang ibu yang sabar dan tidak menyerah mengawal dan memberi didikan yang baik kepada anak nya.

Sebagian anak menjadi kacau hidupnya tidak karuan berawal dari kehidupan orang tua atau rumah tangga yang tidak baik juga atau juga kadang karena pengaruh lingkungan sekitar.

Kadang karena faktor orang tua yang hidupnya suka mabuk, atau suka berjudi, sibuk dengan pekerjaan baik suami maupun istri, sehingga kurang ada waktu bersama anak untuk mendidik dan mengarahkan anak ke arah yang lebih baik.

Jika seorang Bapak atau Ibu yang suka miras, maka sudah bisa di pastikan turun kepada anaknya juga memiliki perilaku yang sama baik laki maupun perempuan juga bisa terjerumus dalam minuman keras.

Jika orang tua suka berjudi dan mencari nafkah dari hasil judi maka tidak heran jika kemudian generasinya bisa terjerumus dalam dunia perjudian dan juga dunia prostitusi.
Jika sudah demikian maka kehidupan yang lebih beradab, lebih manusiawi, sulit terwujudkan. Kehidupan akan menjadi tidak beradab, melanggar nilai, tatanan sosial, berujung pada perbuatan kejahatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Faktor lingkungan juga bisa mempengaruhi perilaku seseorang menjadi lebih baik atau sebaliknya lebih buruk, sehingga memang lingkungan memiliki pengaruh cukup berdampak.
Jika suatu lingkungan atau komunitas dihuni oleh mayoritas orang baik dalam setiap pergaulan dan komunikasi juga aktivitasnya,maka akan menciptakan kehidupan yang baik bagi penghuninya yang bermukim disitu.

Namun sebaliknya jika lingkungan atau komunitas di mana orang hidup dalam tindakan amoral, kejahatan, maka akan berdampak pada perilaku orang-orang di dalamnya yang bisa terpengaruh dan terjerumus pada kehidupan yang jahat pula.

Dengan demikian maka perilaku anak yang beradab dimulai dari dalam rumah, dimulai dari rumah tangga, peletak dasarnya adalah seorang Ibu yang baik dan juga Bapak yang bijaksana.
Seorang ibu tidak hanya sebatas mengandung dan melahirkan, namun tanggung jawab yang lebih besar adalah mendidik anak menjadi pribadi yang berkarakter, berakhlak, bermoral, beretika, dan itu dimulai dengan seorang Ibu yang juga memiliki hal yang sama pula.
TUGAS SAYA ADALAH MENCINTAIMU

TUGAS SAYA ADALAH MENCINTAIMU


Ilustrasi Saling Menjaga Saling Mengasihi dan Saling Menccintai


JOURNAL-TAKO / Biarlah dunia ini berjalan berkelap kelip rinduku tak akan pernah terlepas dalam dekapanku, Semakin ku menyadari bahwa rindu itu menjelma dan merangkai setiap kehidupan dan engkau adalah menjadi alasan untuk ku menggoreskan imajinasi ini dalam setiap rentetan perjalanan ku.


Wahai mengapa dirimu setelah itu merespon dalam setiap uluran bisikanku, ku mohon jangan biarkan aku berjanji padamu karena begitu kencangnya masalah yang menghampiri namun abaikanlah dan genggamlah tanganku dan peluklah tubuhku

Agar ku tegar menjalani tugasku untuk mencintaimu sepanjang masa karena dirimu adalah anugerah terindah yang hadir dalam sekian lama. Dalam terjal bebatuan pun kau menjadi alasan untuk ku berjalan di setiap hujan deras pun kau menjadi alasan ku berteduh Ku ingin memayungimu dalam suka dan duka

Maafkanlah aku bila za salah mencintaimu karena rasa ini tak pernah bohong dalam dekapanku memeluk jiwaku. Bolehkah kau membenci hidupku atas kekuranganku tapi jangan menyebalkan cinta tulusku padamu

Kesalahanku jadikanlah kesalahanmu dalam diammu dan berjanjilah atas hidup dan mati untuk merangkai dan mewarnai kehidupan ini bersama dirimu. 

 Cinta Sebagai Mahkotamu

Cinta Sebagai Mahkotamu

 

Ilustrasi Cinta Itu Ilusi

JOURNAL-TAKO / Cinta Sebagai Mahkotamu Bagaimana saya bisa menjelaskannya semua perasaan yang kumiliki di dalam saat aku menulis puisi untukmu Hatiku mulai menangis mungkin tertawa atau menghela nafas saat visi Anda mulai terlihat Sepertinya Anda ada di sana Dan Anda sedang duduk di kursi Memberitahu saya kata-kata yang perlu Anda dengar

Aku tahu suka dan dukamu Saya tahu bagaimana kehidupan mengubah Anda Saat kamu membisikkan kata-katamu di telingaku Aku merasakan keinginanmu, aku merasakan kebutuhanmu Saya melihat Anda berdarah; Saya mendengar permohonan Anda

Dan saya tidak bisa tidak menuliskannya Saya meminta kata-kata untuk dituliskan kepada Anda Bukan klise tapi sesuatu yang benar Karena cinta padamu, aku mulai tenggelam Dan kemudian saya mulai menuliskannya Kedamaian datang kepadaku, itulah yang aku temukan. Saya dengan rendah hati sujud ke tanah Dan aku persembahkan untukmu cinta, sebagai mahkotamu

"CINTA PADAMU UNTUK SELAMA-SELAMANYA"

"CINTA PADAMU UNTUK SELAMA-SELAMANYA"


Ilustrasi ini terkesan kalau kamu bisa buat, buatalah yang sebenar-benarnya!

JOURNAL-TAKO / SIDIK PENA YANG TERKESAN: Membuat ku kembali menulis sebuah kisah yang nyata itu untuk hidup hangan-hanganku bentuk kata "CINTA PADAMU UNTUK SELAMA-LAMANYA" 

kini merilis sebuah kesan yang belakang, dedangku contoh yang pertama tidak timbangkan keraruanmu, di mata ku selindiki tidak ada harapan, seakan-akan tidak ada hubungan dengan orang, menurutnya dia sendiri mencari jalan alternatif yang lain, 

Kau pikir belakang sebaliknya orang pertama menjadi panutan, segala sestua yang terjadi dalam kondisi apapun ada atau tidak, dirinya selalu ada meskipun tidak berpikir semua. Hallooo guys dirimu kalau sebagai orang coba Hargai orang yang benar-benar mencintaimu dari waktu ke waktu, hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan dan tahun ke tahun mengikuti prosesmu saja, demi mencapai tujuan, saat itu komitmen bersama untuk menentukan masa depan lebih baik, siapakah dirimu yang sebenarnya, 

Jika ada gambaran belakang mungkin orang ketiga, hal ini membuat cerita baru sayang dia datang bukan membahagiakanmu, agar perjuangan selanjutnya baik-baik saja, tetapi dia datang seakan-akan mengubah pola hidup secara tidak langsung, dia berusaha menghancurkan impian-impian mu selama ini, Dia datang untuk menikmati hasil perjuangan susah payah selama ini, sepertinya susah senang pikir bersama itu.

anda lihat kalau masalah hubungan. Salah satu Prinsip bisa pegang erat adalah orang lain, tetap orang lain, orang lain tidak mungkin menjadi layar pembuka dan penutup,

Kunci paling mendasar. disini harus saling menjaga, saling memperhatikan saling mengasihi, dan juga saling mencintai awal sampai akhir, mau bilang begini, waktu berlalu susah senang selalu bersama, 

semoga baku jaga sampai dunia akhirat, diriku sudah sekolah sudah pendidikan dirinya seorang laki-laki yang bertanggung jawab, tidak seperti laki-laki lain, membuat janji-janji manis omong kosong, janji palsu tidak betul dan tidak benar itu, apalagi laki-laki yang tidak bertanggung jawab.

Suatu saat diriku tidak mungkin membuat kamu kecewa, membuat kamu sakit, membuat kamu menangis, ku berjanji bahwa, tetap menjaga kamu, bagaimana susah senang selalu bersamamu  agar mampu membahagiakan dirimu dari yang lain, namanya cinta paling setia selalu disamping mu untuk selama-lamanya.

 KAMPUNG SUNYI

KAMPUNG SUNYI


JOURNAL-TAKO / Sore hari ditemani senja

datang menyapa Remang-remang meredupnya cahaya

Kian sepi kampung yang hanya bersahaja

Tak ada ramai, ribut dan suka cita!


Keheningan di kampung tua

Nyanyian sunyi kian membara

Tak ada yang datang melipur lara

Tak ada ribut membawa suara


Hanya unggas pemberi suara

Terbang berkawan selalu bersama

Dalam keindahan yang penuh warna

Memberi hidup yang penuh makna


Anak-anak remaja pergi merantau

Ke negeri seberang yang kian jauh

Entah kapan bisa bertemu

Kembali bersua ngopi di Surau


Kota ramai gegap gempita

Membawa harapan kian menggoda

Tak tahan niat ingin mencoba

Para remaja pergi kesana


Tinggalkan kampung juga halaman

Pergi berpacu demi masa depan

Mencari kerja dengan keyakinan

Menatap hidup jauh kedepan


Rumah kampung tidak terurus

Tak berpenghuni terus menerus

Angin dingin masuk menembus

Rumput liar yang tidak tergerus


Hidup penuh duka nestapa

Tak ada yang datang sekedar menyapa

Kesunyian datang terus mendera

Bagai derita terus melanda..


Setiap saat di sore hari

Menatap senja cahaya berseri

Duduk meratap seorang diri

Menanti tamu yang tak kunjung pasti


Menjelang malam yang kian dingin..

Datang bertiup bersama angin...

Cahaya malam hanyalah lilin...

Hidup sendiri tak di ingin...


Penghuni kampung tinggal seberapa

Kebanyakan mereka yang sudah tua

Dalam usia yang hampir renta

Tak ada masa depan juga rencana


Hari-hari terus berganti

Hidup di kampung yang kian sunyi

Banyak kenangan telah dilewati

Bersama mereka yang dikasihi


Satu satu jatuh berguguran

Menambah jumlah penghuni kuburan

Meninggalkan tulang yang berserakan

Terus hidup didalam kesunyian


INJIL TIDAK MEMERDEKAKAN ORANG BALIM

INJIL TIDAK MEMERDEKAKAN ORANG BALIM

 

JOURNAL-TAKO / Orang lain boleh menerjemahkan atau menafsirkan Injil dengan pandangan mereka terhadap orang Balim. Tetapi saya sebagai orang Balim melihat bahwa makna yang paling inti dan penting mengenai Injil bagi orang Balim. Sabtu,17 September 2022.


Injil mengajarkan kepada kami mengerti akan arti mengenai ” kemanusiaan ” antar sesama kami yang sebelumnya kami saling ” bertentangan ” karena satu dengan lain hal (bertentang bisa disebut sebagai melanggar hukuman / dosa sosial atas dilanggar – nya satu tindakan larangan yang disepakati bersama. Jadi ” bertentangan ” itu pun punya alasan – nya mengapa orang Balim bertentangan di antara mereka ).


Namun dengan kehadiran Injil melalui ajaran Tuhan Yesus yang ditulis dan menjadi kitab suci agama Kristen itu mengajarkan kepada kami saat ini bahwa semua pelanggaran dan juga bertentangan yang menjadi sebuah dosa sosial itu bisa” diselesaikan” dan tidak harus terus hidup dalam bertentangan antara kami orang Balim.

Oleh Gasper Tabuni

Con tecnologรญa de Blogger.