Wahai mengapa dirimu setelah itu merespon dalam setiap uluran bisikanku, ku mohon jangan biarkan aku berjanji padamu karena begitu kencangnya masalah yang menghampiri namun abaikanlah dan genggamlah tanganku dan peluklah tubuhku
Agar ku tegar menjalani tugasku untuk mencintaimu sepanjang masa karena dirimu adalah anugerah terindah yang hadir dalam sekian lama. Dalam terjal bebatuan pun kau menjadi alasan untuk ku berjalan di setiap hujan deras pun kau menjadi alasan ku berteduh Ku ingin memayungimu dalam suka dan duka
Maafkanlah aku bila za salah mencintaimu karena rasa ini tak pernah bohong dalam dekapanku memeluk jiwaku. Bolehkah kau membenci hidupku atas kekuranganku tapi jangan menyebalkan cinta tulusku padamu
Kesalahanku jadikanlah kesalahanmu dalam diammu dan berjanjilah atas hidup dan mati untuk merangkai dan mewarnai kehidupan ini bersama dirimu.