“Kau Papua” Bangsamu Sedang Mati!
JOURNAL-TAKO / Berita “Kau Papua” Bangsamu Sedang Mati! Situasi dan kondisi yang terjadi sekarang kehidupan manusia semakin berubah semakin kacau dan balau kehidupan kita yang memberikan gambaran sesungguhnya seperti orang-orang kepentingan perbuat-buat?
Diantaranya analisis pribadi yang berbeda, menurut ku dari pengalamatan pribadi beberapa hal menjadi faktor
- Buatan manusia,
- Masalah keluarga, dan
- Adat-istiadat yang dianut sebab dan akibat, banyak lagi tidak dijelaskan.
Tokoh-tokoh visioner di tanah air beberapa tahun terakhir ini, telah wafat nya, informasi bentuk kabar pesan atau berita yang beredar kalangan milenial di tanah penjajah, tak jawab dengan kata-kata tetapi, jawab dengan air mata, mengingat kepergian beliau merupakan sosok pemimpin yang mewakili orang tua selama ini pimpin daerah mengayomi rakyat dalam pelayanan untuk melayani rakyatnya keberlangsungan hidup.
Ku bayang-bayang dalam bandingku orang-orang hebat, orang pilihan itu ada bupati maupun gubernur, mereka dipimpin suatu daerah memberikan terobosan, dibangun pembangunan yang berkelanjutan memajukan daerah berkembang dan membangun sumber daya manusia, saat itu sebagai generasi penerus juga merasa bahagia atas pertanggung jawab dalam kepemimpinannya berhasil, kini tidak disebut berapa banyak sudah dikerjakan.
Kita ciptaan Tuhan masih Ingat bahwa. Allah menciptakan manusia gunanya untuk tumbuh dan berkembang, dari kata tumbuh berarti bercucu anak lah ditambah lagi berkembang maka kerjakan seisi bumi penuhi lah bumi ini, akan tetapi masalah kematian ini jalan perlahan-lahan,
pemimpin ada maka masyarakat merasa nyaman, kini tokoh-tokoh besar ruang gerakan semua dibungkam dan dimusnahkan demi kepentingan yang dipermainkan oleh penguasa oligarki kolonialisme. Masalah seperti ini, rakyat hari esok kalian menjadi apa?