JOURNAL-TAKO / Gereja Kristen Injili di Tanah Papua terus maju dan berkembang, meletakan dasar keimanan kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat umat manusia di muka bumi ini. (26 Oktober 2023)
GKI Menjadi Gereja yang pertama kali masuk dan merintis kegelapan di sebagian besar wilayah tanah Papua, membawa terang dan injil Tuhan mulai dari pesisir pantai sampai wilayah pedalaman, pegunungan, lembah dan daerah rawa.
Melalui pelayan dan penginjil Tuhan GKI terus melayani dengan segala keterbatasan yang ada di saat awal mula GKI memulai pekerjaanya untuk melayani wilayah Papua yang saat itu masih dalam kegelapan dan termarjinalkan.
Dengan tuntunan dan kekuatan dari Tuhan Yesus, GKI mendapatkan kekuatan sehingga terus menyebarkan injil Tuhan kepada masyarakat Papua yang masih hidup dalam kegelapan pada waktu itu.
67 tahun yang lalu GKI secara organisasi berdiri atau lahir di tanah Papua, dan terus mengabdi dan melayani. Bekerja sebagai pelayan Tuhan dan abdi kemanusiaan, menyebarkan dan memberitakan kabar keselamatan yang terus membuahkan hasil.
Banyak umat Tuhan diselamatkan, orang menjadi berubah, mengenal akan kebenaran, melakukan kebaikan, dan menghindari hal jahat, mengenal akan Tuhan dan melakukan hukum atau perintahnya.
Injil Tuhan terus dikumandangkan hampir menyeluruh di pelosok Tanah Papua. Semua sudut tanah Papua didatangi, dikunjungi, demi menyebarkan benih kebenaran injil Tuhan sehingga manusia mendapat keselamatan dari Tuhan yang maha kuasa.
GKI terus menunjukan keberadaanya sebagai gereja yang maju mandiri dan mapan. GKI juga mengembangkan pendidikan dengan menghadirkan Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) dan juga ikut serta mendirikan Yayasan Pendidikan Persekolahan Gereja Injili (YPPGI)
Melalui YPK dan YPPGI banyak anak-anak Papua yang di sekolahkan, dididik dan diajar, baik ilmu pengetahuan maupun akhlak, budi pekerti dan kebijaksanaan. Jiwa kepemimpinan juga terus dibina dan dipupuk melalui gereja maupun lembaga pendidikanya.
YPK dan YPPGi memiliki andil yang luar biasa dalam memajukan pendidikan di Tanah Papua. Kedua lembaga ini merasuk hingga ke pedalaman peletakan dasar peradaban dasar pendidikan bagi generasi Papua dan ikut mencerdaskan.
Melalui lembaga HAM yaitu ELSHAM Papua yang dibentuk oleh GKI terus mengadvokasi dan berjuang demi Hak Asasi Manusia di tanah Papapu. GKI terus berkontribusi bagi tanah dan manusia Papua hingga saat ini.
Sudah banyak pemimpin-pemimpin Papua yang lahir dari rahim GKI, mulai dari jabatan Gubernur, menteri, bupati, walikota, kepala dinas, politikus, anggota DPR RI hingga Kabupaten / Kota.
Generasi dan umat Tuhan di GKI terus mengabdi dan melayani dalam berbagai profesinya di dunia pemerintahan maupun swasta. Jemaat Tuhan terus melayani dengan menunjukan kasih sesuai yang diajarkan Tuhan dalam Alkitab.
GKI terus mandiri dan menjadi Gereja yang otonom. GKI selalu membenahi diri dan berwujud menjadi gereja yang kuat dan mapan, mempu bertahan dan terus berkembang dalam pelayanan vertikal maupun horizontal, kepada Tuhan dan sesama manusia...
67 tahun GKI di tanah Papua, GKI terus berkontribusi dalam melayani, di tengah badai dan gelombang yang terus menerpa dan menghantam, namun GKI tetap menjadi batu karang yang teguh, kokoh dan kuat untuk berdiri dan melangkah maju.
GKI sudah dewasa dalam usianya, namun pekerjaan penginjilan belum selesai, teruslah melahirkan generasi yang meneruskan tongkat estafet dalam pelayanan hingga injil Tuhan benar-benar diterima dan dilaksanakan oleh umat Tuhan.