MELAYANI TANPA PAMRIH

 

seva Pelayanan Tanpa Pamrih

JOURNAL-TAKO / Setiap apa yang diperbuat kepada orang lain apalagi itu perbuatan baik yang bisa membantu, menolong, dan meringankan beban adalah bentuk pelayanan yang telah dilakukan (9 Oktober 2023)


Kadang banyak penilaian bahwa pelayanan atau melayani hanya dilakukan oleh mereka yang melayani atau pelayan di Gereja, masjid atau tempat ibadah lainya berupa khotbah dan mengajarkan tentang nilai kebenaran.


Sebenarnya dalam profesi apapun itu juga bisa dikatakan pelayanan, atau melayani bagi mereka yang membutuhkan sesuai kebutuhan.


Sebagai ASN atau abdi Negara/pemerintah, tugas utama adalah melayani masyarakat (public service) yang membutuhkan dengan beberapa bidang.


Misalnya bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan jalan, jembatan, rumah layak huni, bantuan sosial, dana hibah, serta kebutuhan lainya yang bisa dilakukan dan itulah pelayanan yang dapat dikerjakan.


Sebagai petugas penegak hukum misalnya polisi, TNI, KEJAKSAAN, KPK, bekerja menjamin keamanan masyarakat, menyelesaikan masalah kriminal, pidana,pemberantasan mafia, pemberantasan korupsi, itu juga bentuk pelayanan yang dilakukan.


Sebagai tenaga pengajar, Guru, Dosen, yang memberikan ilmu kepada siswa, atau murid, sehingga menjadi pintar, cerdas dan berpengetahuan, adalah bentuk pelayanan yang dilakukan kepada umat manusia.


Sebagai petani yang bekerja menanam, merawat tanaman serta hasilnya bisa dikonsumsi oleh orang lain, demi kelangsungan hidup, sehingga tidak kelaparan, busung lapar, dan gizi buruk, juga merupakan bentuk pelayanan.


Sebagai tenaga kesehatan yang bisa membantu sehingga orang yang sakit bisa menjadi sembuh dengan obat yang diberikan, atau perawatan yang diberikan, adalah juga bentuk pelayanan yang dilakukan.


Profesi buruh, tenaga tukang, dengan bekerja secara fisik menghadirkan bangunan yang bagus dan berkualitas, kemudian bisa ditempati, digunakan, serta yang menggunakan merasa nyaman dan puas, maka itu juga pelayanan yang diberikan.


Sebagai pemimpin yang baik, dan bijak, mampu melayani masyarakat dengan kebijakan dan program yang memihak, serta mensejahterakan adalah juga bentuk pelayanan yang dikerjakan.


Jadi setiap pekerjaan apa pun dengan maksud dan tujuan untuk mendatangkan kebaikan adalah pelayanan. Pelayanan yang diberikan adalah suatu pekerjaan mulia karena bermanfaat bagi mereka yang memerlukan pelayanan tersebut.


Semua orang bisa menjadi pelayan, dengan berbagai latar profesi masing-masing. Pada dasarnya setiap profesi itu mulia adanya, karena bertujuan untuk melayani bagi yang membutuhkan.


Tidak ada satu profesi yang lebih baik dari profesi lainya, jadi siapapun kita apapun profesi kita, mari kita gunakan itu dengan baik sesuai kemampuan dan kapasitas kita sebagai pelayan untuk melayani.


Share this

Previous
Next Post »
Comments


EmoticonEmoticon

Con tecnologรญa de Blogger.