JOURNAL TAKO / Di Papua ini, pedagang orang Papua kebanyakan jualan secara langsung di pasar secara offline dan jarang sekali menggunakan sosial media untuk mempromosikan jualan atau menawarkan, Jumat 10 Nov 2023
Pedagang non Papua kebanyakan menjual barang dagangannya secara offline tapi juga sekaligus memanfaatkan sosial media untuk menawarkan atau mempromosikan dagangan secara online.
Petani sayur dan buah orang non Papua juga demikian, dari kebun mereka, memanfaatkan sosial media menawarkan hasil pertanian berupa sayur dan buah kepada konsumen.
Demikian juga yang bergerak di bidang peternakan dan perikanan mereka memanfaatkan sosial media mempromosikan hasil produksinya berupa ikan, udang, daging dan telur kepada para konsumen atau ke pengepul di pasar.
Koneksitas antara petani, pengepul dan konsumen terjalin dengan baik, manajemen lini yang diciptakan baik oleh orang non Papua sehingga mereka tetap eksis dan memperoleh hasil yang maksimal.
Sementara petani, dan pengepul OAP masih belum maksimal memanfaatkan sosial media untuk menawarkan serta mempromosikan barang dagangan, sehinฤฃa kadang lambat sekali untuk terjual atau lambat untuk laku.
Begitu pula hubungan antara petani dan pengepul OAP belum tercipta baik, sebagai petani juga mau menjual hasil produksinya langsung ke pasar, mereka tidak fokus pada produksi saja, tetapi juga mereka mau menjadi pedagang di pasar yang menunggu pembeli hingga menghabiskan waktu untuk menunggu sekian lamanya.
Akibatnya produksi menurun atau berkurang karena kehabisan waktu menunggu pembeli di pasar, yang seharusnya itu menjadi tanggung jawab atau tugas dari para pengepul.
Masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi oleh pedagang dan petani orang Papua sehingga mampu bersaing dengan pedagang dan petani non Papua, terlebih khusus memanfaatkan sosial media dalam menawarkan produknya kepada para konsumen.
Penguasaan informasi dan teknologi sangatlah diharapkan oleh petani, nelayan dan juga pedagang orang Papua, untuk promosi dan menawarkan produk atau jualan nya melalui sosial media yang kini menjadi media yang banyak digunakan orang untuk segala macam kebutuhannya.
Penguasaan produsen atau penghasil juga perlu diperhatikan, lahan pertanian, peternakan dan juga perairan juga perlu menjadi perhatian utama yang harus dikuasai sebagai media penghasil makanan entah itu sayur, buah, ubi, daging telur dan aneka jenis ikan.
Perlu juga memperhatikan antara produksi dan sumber pemasaran sehingga produksi walaupun melimpah tapi tidak terkendala oleh pasar sebagai pembelinya. Antara petani dan pengepul juga diperhatikan sehingga hubungan kedua pihak terjalin dengan baik dalam rangka memuluskan transaksi ekonomi.
Harga yang kompetitif dan kualitas produksi menjadi perhatian utama, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen atau para pembeli yang hendak membelinya. Hubungan baik antara petani, pengepul dan konsumen juga perlu diperhatikan sebagai satu mata rantai.